Bengkulu Tengah – Seorang wanita bernama Nita (40) dilaporkan hilang setelah terseret arus saat menyebrangi Sungai Susup di Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah. Kejadian tersebut terjadi pada Senin sore (20/01) sekitar pukul 17.00 WIB ketika korban sedang pulang dari ladang menuju rumahnya.

Menurut informasi dari pelapor, Ibu Stela, korban mencoba menyeberangi sungai saat tiba-tiba datang air bah yang menyebabkan korban terseret arus. Hingga saat ini, korban belum ditemukan. Sepeda motor milik korban ditemukan di seberang sungai dekat lokasi kejadian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian pada pukul 22.10 WIB. Tim Rescue Kantor SAR Bengkulu segera diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 22.30 WIB dengan estimasi waktu tempuh 1,5 jam. Tim diperkirakan tiba di lokasi pada pukul 24.00 WIB untuk memulai operasi pencarian.

Dalam upaya pencarian ini, Tim SAR Bengkulu membawa sejumlah peralatan, termasuk perahu rafting, rescue car, peralatan navigasi, alat komunikasi, drone, serta peralatan medis. Tim juga berkoordinasi dengan Koramil Merigi Sakti, Polsek Merigi Sakti, BPBD Bengkulu Tengah, pemerintah setempat, dan masyarakat sekitar.

Cuaca di lokasi pencarian dilaporkan berawan dengan kecepatan angin sekitar 8 km/jam. Kondisi ini dinilai cukup mendukung proses penyisiran sungai oleh tim gabungan.

Kepala Kantor SAR Bengkulu memastikan bahwa timnya akan bekerja maksimal untuk menemukan korban. “Kami berkomitmen melakukan pencarian secara cepat dan terkoordinasi bersama unsur terkait demi keselamatan korban,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih berlangsung. Masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan korban diminta segera melapor ke petugas di lapangan.