Bengkulu – PT Pelindo Regional 2 Bengkulu menerima aspirasi dari para pendemo yang menyuarakan kondisi darurat akibat pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Senin 14 April 2025.

Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Kantor Pelindo Regional 2 Bengkulu dan dihadiri oleh General Manager PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko, Kepala KSOP Kelas III Pulau Baai Bengkulu Muhammad Israyadi, Kapolres Kota Bengkulu Kombes Pol Sudarno, Dandim 0407 Kota Bengkulu Kolonel Inf. Widi Rahman, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dan Ekonomi Setda Provinsi Bengkulu Ferry Ernez Parera, Camat Enggano Susanto MD, serta perwakilan massa aksi dari Masyarakat Pulau Enggano dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Sebelumnya, pada pukul 07.30 WIB di hari yang sama, Kapal KMP Pulo Tello berhasil melintasi alur Pelabuhan Pulau Baai dalam uji coba setelah dilakukan pengerukan alur pelayaran selama beberapa hari terakhir oleh Pelindo. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Pelindo dalam menangani kondisi kritis dan kemacetan jalur transportasi laut di pelabuhan tersebut.

Keberhasilan uji coba ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, antara lain Pelindo Group Bengkulu, PT ASDP, TNI AL, Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Polairud, KSOP Kelas III, PT Pertamina, Camat Pulau Enggano, serta asosiasi pengguna jasa pelabuhan.

Pengerukan alur ini merupakan bagian dari program Revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai yang dikelola oleh PT Pelindo Regional 2 Bengkulu. Pendangkalan alur yang terjadi selama beberapa bulan terakhir telah menghambat aktivitas pelayaran, terutama bagi kapal berukuran besar. Kini, setelah dilakukan pengerukan, Kapal KMP Pulo Tello kembali dapat melintasi alur menuju Pulau Enggano dengan aman.

General Manager PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko, menyampaikan bahwa tahap awal pengerukan menunjukkan hasil yang menggembirakan.

“Saat ini kami fokus bekerja melakukan pengerukan dengan peralatan yang ada guna memastikan alur secepatnya dapat dilintasi kapal. Hari ini, hasilnya terlihat — Kapal penumpang KM Pulo Tello berhasil melintas dengan selamat menuju Enggano,” ujar Joko.

Keberhasilan ini menjadi langkah awal dalam proses normalisasi alur pelayaran, yang diharapkan dapat memperlancar distribusi barang dan komoditas lainnya ke dan dari wilayah Bengkulu, termasuk Pulau Enggano.

Pelindo bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu, Forkopimda, dan seluruh pengguna jasa sepakat untuk terus mendukung pengerukan ini sebagai bagian dari revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai. Proyek ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat posisi Pelabuhan Pulau Baai sebagai pelabuhan strategis di pesisir barat Sumatera.