Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara kembali menunjukkan perannya sebagai motor penggerak kepedulian terhadap dunia pendidikan dengan sukses menggelar Dialog Nasional: Masa Depan Pendidikan di Tengah Efisiensi Anggaran di Tanri Abeng University, Jakarta.
Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa, siswa, guru, dosen, hingga masyarakat umum ini menjadi panggung diskusi mendalam mengenai dampak kebijakan efisiensi anggaran pada sektor pendidikan di era pemerintahan Prabowo-Gibran. Dialog ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI, serta pemerhati dan aktivis pendidikan yang membedah berbagai tantangan dan solusi untuk menjaga kualitas pendidikan di tengah keterbatasan dana.
Salah satu gebrakan besar yang diluncurkan dalam rangkaian kegiatan ini adalah pembentukan Satgas Pengawas Kampus Nusantara, sebuah inisiatif strategis yang akan menjadi mata dan telinga dalam mengawasi kondisi akademik di kampus-kampus di seluruh Indonesia. Satgas ini terdiri dari ratusan BEM yang tergabung dalam BEM Nusantara dan akan berperan aktif dalam memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga meski diterpa kebijakan efisiensi anggaran.
Koordinator Pusat BEM Nusantara, Arya Dewi Prayetno, menegaskan bahwa Satgas ini tidak hanya hadir sebagai pengawas, tetapi juga sebagai solusi nyata dalam menjaga marwah pendidikan nasional. “Satgas Pengawas Kampus Nusantara akan bergerak aktif, objektif, dan solutif dalam mengawasi iklim akademik di kampus, terutama di tengah situasi efisiensi anggaran yang berpotensi berdampak pada kualitas pendidikan,” tegas Arya.
Komitmen BEM Nusantara untuk mengawal isu pendidikan dari tingkat regional hingga nasional semakin diperkuat melalui forum ini. Organisasi mahasiswa ini bertekad untuk memastikan bahwa cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa tetap terwujud, baik di tingkat pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.
Dengan terbentuknya Satgas Pengawas Kampus Nusantara, BEM Nusantara menegaskan posisinya sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan di Indonesia.