Bengkulu – Debat Pilkada Kota Bengkulu malam ini menampilkan lima kandidat yang berlaga untuk merebut hati masyarakat. Berdasarkan pengamatan, kandidat nomor 4, Farizal, tampak mendominasi panggung debat dengan penampilan tegas dan lugas dalam setiap tanggapan. Sikap percaya dirinya memberikan kesan kuat, membuat Farizal berhasil menarik perhatian banyak pihak sebagai figur yang kokoh dan jelas dalam pemaparan visi dan misinya.
Sebagai runner-up, posisi kedua diisi oleh Sukatno. Penyampaian tanggapan yang tenang, penuh pertimbangan, dan terarah menciptakan citra pemimpin yang dewasa dalam berpikir. Meski tampil lebih kalem, ketenangan Sukatno justru menambah nilai tambah, menjadikannya sebagai sosok yang dipandang matang dan penuh kedalaman.
Di posisi ketiga ada Agi. Meski menunjukkan banyak keunggulan, Agi dinilai terlalu sering mengumbar optimisme berlebihan, dengan klaim seperti “jaringan pusat” dan “saya akan menang” yang terdengar agak sombong. Optimisme memang penting, tetapi Agi terkesan terlalu percaya diri sehingga terkadang melemahkan kesan ketulusan dalam pemaparan.
Kandidat di posisi keempat adalah Hariyanto. Dalam debat ini, Hariyanto tampil dengan gaya penyampaian yang teoritis dan terstruktur. Namun, beberapa gagasan yang disampaikan terasa terlalu rumit dan cenderung kurang menyentuh akar masalah, meski tetap memiliki arah yang jelas.
Terakhir, Rony menempati posisi kelima. Gaya penyampaiannya yang tidak lancar dengan banyak jeda “ee… ee…” memberi kesan kurang luwes. Ketika menyebutkan dirinya sebagai keturunan penjaga warisan tabut untuk mendukung pariwisata, hal ini tampak kurang didukung dengan pencapaian konkret di bidang pariwisata selama masa jabatannya sebagai anggota DPRD Kota.
Berdasarkan gaya bicara dan pola komunikasi dalam debat, berikut adalah peringkat performa para kandidat Pilkada Kota Bengkulu:
1. Farizal
2. Sukatno
3. Agi
4. Hariyanto
5. Rony
Hasil pengamatan ini memperlihatkan kekuatan masing-masing kandidat dalam komunikasi politik yang mereka tampilkan, sekaligus menjadi cerminan gaya kepemimpinan yang diharapkan warga Bengkulu dari masing-masing calon.