Bengkulu – Bank Bengkulu tengah memasuki fase penting dalam menentukan arah kepemimpinan baru. Proses seleksi Direktur Utama resmi dibuka sejak Selasa (8/4) dan akan berlangsung hingga 15 April 2025. Dua nama mencuat sebagai kandidat kuat: Roby Wijaya dan M. Fatahillah.
Komisaris Utama Bank Bengkulu, Prof. Dr. Ridwan Nurazzi, menyampaikan bahwa kedua calon telah mengajukan diri secara resmi dan kini tengah menjalani proses verifikasi berkas.
“Pak Roby dari internal dan Pak Fatahillah dari eksternal. Keduanya memenuhi syarat awal dan akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya,” jelas Ridwan.
Roby Wijaya: Kuat di Internal, Paham Medan
Roby Wijaya merupakan Kepala Divisi Perencanaan Bank Bengkulu. Berkarier lebih dari dua dekade di institusi yang sama, Roby dikenal paham betul dinamika internal dan budaya kerja bank. Ia juga pernah menjabat sebagai Corporate Secretary, menjadikannya figur yang solid dalam komunikasi dan koordinasi antar divisi.
M. Fatahillah: Pembawa Perspektif Baru dari Bank DKI
Sementara itu, M. Fatahillah datang dengan pengalaman dari luar, tepatnya dari Bank DKI. Dengan latar belakang di lingkungan bank pembangunan daerah berskala besar, Fatahillah dianggap membawa angin segar dan wawasan eksternal untuk mendongkrak performa Bank Bengkulu ke tingkat lebih tinggi.
Ridwan menyebutkan, perbedaan latar belakang kedua kandidat menjadi poin menarik dalam proses seleksi kali ini.
“Kami ingin melihat sejauh mana mereka bisa menawarkan solusi dan visi jangka panjang untuk memperkuat posisi Bank Bengkulu, baik di level regional maupun nasional,” ujarnya.
Setelah proses verifikasi, nama-nama calon akan dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk kemudian diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ridwan menekankan bahwa kompetensi dan integritas tetap menjadi prioritas utama dalam penilaian.
Kini, publik menantikan keputusan akhir. Akankah Bank Bengkulu memilih kesinambungan lewat Roby Wijaya, atau membuka babak baru bersama M. Fatahillah? (red)