Mukomuko – Sebuah kapal nelayan dilaporkan karam saat mencari ikan di Perairan Laut Pasar Sebelah, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sabtu pagi (25/1) sekitar pukul 10.50 WIB. Informasi ini disampaikan oleh Bapak Uyun, seorang warga setempat, melalui laporan ke Basarnas pada pukul 11.25 WIB.

Menurut keterangan dari Tim Humas Basarnas Bengkulu, Mega Maysilva, kecelakaan terjadi dengan tiga orang berada di atas kapal (POB). Lokasi kejadian berada di koordinat 2°32’22.56″S – 101° 1’1.24″E atau sekitar 7,7 mil laut dari Dermaga RIB Mukomuko, dengan arah 294,17° barat-barat laut.

“Korban di temukan sekitar 6 mil dari bibir muara pasar sebelah,” ujar Mega.

Tiga korban berhasil diidentifikasi sebagai berikut: Kacik (45 tahun), Yuda (27 tahun), dan Ujang (55 tahun). Ketiga korban berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat, meskipun salah satu di antaranya mengalami cedera pada kaki.

Operasi SAR dimulai pukul 11.40 WIB dengan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai unsur seperti Basarnas, BPBD Mukomuko, Koramil Mukomuko Utara, Polsek Mukomuko Utara, Lanal Mukomuko, Tagana, serta masyarakat setempat. Tim berangkat menuju lokasi kejadian menggunakan perahu karet RIB Basarnas serta dilengkapi peralatan navigasi, komunikasi, dan medis.

Pada pukul 15.00 WIB, seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke tempat aman. Setelah memastikan kondisi ketiga korban, operasi pencarian dan pertolongan diusulkan ditutup pada pukul 15.20 WIB. Seluruh unsur yang terlibat kemudian dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Alat utama yang digunakan dalam operasi meliputi RIB Basarnas, kendaraan rescue double cabin, peralatan air, navigasi, komunikasi, dan medis.

Operasi berlangsung dalam kondisi cuaca hujan deras dengan angin berkecepatan 8 km/jam, yang sempat menyulitkan proses evakuasi.

Mega Maysilva menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam upaya penyelamatan. “Kami bersyukur seluruh korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Kerja sama tim dan masyarakat sangat membantu keberhasilan operasi ini,” ujarnya.

Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi resmi ditutup, dan pihak keluarga korban telah diberi informasi terkait situasi terkini.