Referensi Healing di Bumi Pekal Mukomuko

Bengkulu :​ Memasuki akhir pekan membuat sebagian orang mencari tujuan wisatanya. Setelah sekian hari menjalani rutinitas bekerja maupun menjalani pendidikan, tak ada salahnya dua hari di akhir pekan kamu habiskan untuk healing di objek wisata yang jauh dari keramaian.

Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu memiliki banyak sekali objek wisata alam yang masih asri. Selain karena potensi alamnya yang belum banyak terjamah aktivitas penduduk, wisata alam di sini terbentuk secara alami dan mudah dijangkau.

Berikut, penulis sajikan daftar referensi healing yang terdiri dari air terjun hingga pantai yang cocok buat kamu kunjungi.

Air Terjun Mandi Angin

Mukomuko punya Air Terjun Mandi Angin yang ketinggiannya mengalahkan air terjun lain di kabupaten lain dengan perkiraan tinggi mencapai 80 meter. Air Terjun Mandi Angin terletak di Desa Air Berau, Kecamatan Pondok Suguh atau tiga jam jarak tempuh dari pusat Kota Mukomuko. 

Air Terjun ini baik untuk menguji adrenalin. Sebab Anda harus menempuh perjalanan yang cukup panjang dengan melewati jalan koral hingga tanah kuning. Berada di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang masih cukup alami, untuk menuju ke lokasi air terjun ini, relatif mudah karena bisa dicapai dengan mengendarai sepeda motor atau mobil hingga ke tebing air terjun. Memasuki kawasan ini, bisa ditempuh dengan berjalan kaki menuruni tebing ke posisi air itu jatuh yang berupa telaga, antara 10-15 menit bila tak hujan.

Air terjun ini dinamakan Mandi Angin karena apabila Anda berada di jarak 50 meter dari titik air itu jatuh, pakaian Anda akan basah oleh air yang terbawa angin, seakan mandi uap air. Karena itu pula masyarakat setempat menamai air terjun itu Mandi Angin. 

Rasa lelah sepanjang perjalanan benar-benar terbayarkan bahkan lebih. Air segar yang mengalir dan percikan air terjun menambah rasa tidak ingin segera berlalu dari lokasi. Dipastikan membuat Anda betah berlama-lama. Apalagi berendam di telaga air terjun itu. Airnya jernih dan sangat sejuk. 

Air Terjun Singkai

Air terjun jadi pilihan wisata bagi banyak orang. Selain medan yang menantang, biasanya di air terjun ada banyak aktivitas yang dapat dinikmati. Mulai dari menikmati hawa sejuk, berfoto, dan berenang. Seperti halnya didesa Lubuk Selandak, Kecamatan Teramang Jaya, menyimpan satu keindahan alam yang menakjubkan, seperti Air Terjun yang tingginya mencapai 80 Meter dan diberi nama air terjun Singkai.

Air Terjun Singkai Mukomuko merupakan destinasi wisata alam yang memiliki pesona keindahan luar biasa tetapi belum banyak yang bisa menikmati keindahan objek wisata satu ini. Banyak alasan kenapa air terjun itu masih sepi pengunjung. Di antarannya jarak dari pemukiman dengan lokasi cukup jauh serta akses jalan yang masih jauh dari kata elok.

Dari simpang SP 1 Penarik masuk ke arah SP 2 bisa menggunakan kendaraan roda 4 juga bisa menggunakan motor, karena jalan yang sulit ditempuh, disarankan untuk menggunakan kendaraan khusus yang bisa masuk ke jalan–terjal bebatuan dan tanah merah. Setelah sampai di tugu kedua, yaitu Tugu Bima Putra, belok ke arah kanan masuk ke jalan koral. Sekitar satu jam perjalanan kita akan bertemu dengan sungai yang terbentang luas. 

Sekitar 30 menit dari tempat pemberhentian mobil akhirnya yang menjadi tujuan sudah semakin dekat dengan terdengarnya suara gemercik air yang sangat deras, dan akhirnya sampai di lokasi air terjun. Di musim kemarau sungai tidak terlalu dalam, akan tetapi jika di musim penghujan sungai dapat meluap. Untuk sepeda motor bisa melewati rakit yang tersedia dengan membayar 5000 rupiah. 

Air Terjun Pondok Suguh

Air terjun berikutnya adalah Air Terjun Pondok Suguh. Air Terjun Pondok Suguh ini terletak di Desa Air Berau Kecamatan Pondok Suguh kabupaten Mukomuko.  Sebuah Pesona Wisata Alam yang bisa dikatakan tak kalah dengan TWA Lembah Anai yang berada di Padang Panjang provinsi Sumatera Barat.

Memang, keindahan Air terjun ini belum banyak diketahui khalayak ramai. Tapi bukan berarti tidak mempunyai daya tarik. Destinasi Wisata Air Terjun ini, selain lokasi wisata alamnya masih alami, juga menyimpan beragam pesona alam flaura dan fauna berbagai jenis.

Pengunjung akan disuguhkan pesona wisata alam nan alami. Segarnya udara, nyaris tanpa polusi. Suara gemuruh air dari ketinggian menghempas dasar sungai, memberi sensasi tersendiri. Singkat kata, segala kebaikan alam ada disini. Membuat kita tersadar, begitu megahnya maha karya Sang Pencipta.

Bagi anda yang ingin menikmati keindahan Air Terjun Pondok Suguh ini, terdapat dua lokasi pemberhentian. Lokasi pertama berada di jalan aspal simpang PT. DDP Desa Air berau, dari lokasi ini memakan waktu realtif lama mencapai satu jam setengah untuk mencapai lokasi wisata. Untuk jalan pintas dengan jarak tempuh terlalu lama pengunjung dapat melalui Agro Air Bikuk. Hanya memakan waktu 30 menit.

Bagi Anda yang berkunjung di kabupaten Mukomuko, tidak ada salahnya untuk mengunjungi Destinasi Wisata Air Berau. Bisa berwisata bersama keluarga, rekan sejawat dan kolega, atau lainnya.

Pantai Batu Kumbang

Pantai Batu Kumbang adalah alternatif wisata pantai terbaik di Mukomuko, Bengkulu. Pantai ini memiliki garis pantai sepanjang kurang lebih 2 km. Bibir pantainya lebar, dengan hamparan pasir putih yang lembut. Ombak di sekitar pantai ini juga cukup tenang sehingga aman untuk bermain air maupun berenang.

Kamu bisa berkunjung sejak pagi maupun siang hari. Walaupun cuaca panas, kamu tetap bisa berteduh dengan nyaman. Di pinggir Pantai Batu Kumbang banyak sekali tumbuh pohon pinus dan pohon cemara. Bahkan, kamu bisa memasang hammock di batang pohon pinus yang kokoh. Pastinya asyik sekali bersantai di hammock sembari menikmati angin laut dan suara deburan ombak di kejauhan!

Pantai ini juga seru untuk piknik bersama keluarga ataupun rombongan komunitas. Kamu bisa menggelar tikar dan menyantap bekal di bawah teduhnya pepohonan. Atau, kamu bisa memanfaatkan pondokan sederhana yang tersedia di sekitar pantai.

Menariknya, Pantai Batu Kumbang menawarkan pengalaman wisata pantai yang berbeda. Tidak sekadar bentang alam yang menawan, tetapi kamu juga bisa melihat tempat pelestarian penyu di pantai ini. Sekitar 75 meter dari pantai, ada Rumah Singgah Penyu yang berdiri sejak 2015. Sudah ribuan anak penyu yang dirawat di rumah singgah ini sebelum akhirnya dilepasliarkan ke laut.

Selain itu, Pantai Batu Kumbang juga menjadi tempat pendaratan penyu. Biasanya ada 4 jenis penyu yang rutin mendarat di pantai ini untuk membuat sarang dan bertelur. Mulai dari penyu hijau, penyu belimbing, penyu lekang, dan penyu sisik.

Pantai Air Patah 

Pantai Air Patah adalah salah satu wisata andalan di Kabupaten Mukomuko. Kawasan pantainya memang tergolong luas. Di area bibir pantainya terhampar pasir putih kehitaman yang lembut. Kamu bisa berjalan kaki sembari menikmati pemandangan laut. Ada juga pengunjung yang menghabiskan waktunya dengan bermain pasir dan bola kaki. Ombak di sekitar Pantai Air Patah yang tidak terlalu besar memungkinkan untuk kamu bermain air ataupun berenang.

Kalau sudah lelah, kamu bisa beristirahat di area pinggir pantai. Area pinggir ini sangat luas. Banyak sekali deretan pohon-pohon cemara yang tumbuh cukup rapat. Daun-daunnya yang lebat membuat suasana di pinggir pantai terasa teduh dan sejuk. Inilah spot paling favorit untuk piknik menggelar tikar dan menyantap bekal bersama.

Menariknya lagi, kamu bisa memasang hammock di antara batang-batang pohon, lho! Biasanya, anak muda nih yang gemar hammock’an seperti ini. Menjelang sore, jangan buru-buru pulang! Nikmati dulu momen sunset di Pantai Air Patah yang terkenal eksotis. Kamu bisa membuat foto-foto terbaik di area bibir pantai saat matahari mulai tenggelam.  

Khusus untuk kamu yang belum puas berwisata di Pantai Air Patah, tenang saja! Kamu bisa camping di sini. Area lapang di pinggiran pantai biasanya menjadi spot terbaik untuk mendirikan tenda. Tentunya segala perlengkapannya harus kamu bawa sendiri, ya. Pengelola pantai hanya menyediakan fasilitas seperti toilet umum, bangku-bangku, gazebo, dan warung jajanan sederhana.

Kelima wisata air terjun dan pantai terbaik di Mukomuko ini cocok sekali untuk menjadi tempat berlibur bersama teman maupun keluarga. Tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang eksotis, tetapi juga pengalaman seru untuk melihat penyu, hingga berinteraksi dengan masyarakat adat lokal. Apalagi, kalau kamu bisa camping di pantai semalaman! Makin seru, ‘kan?