Tabut Bengkulu 2023 Jadi Event Internasional
Bengkulu - Tampak berlangsung meriah penutupan Festival Tabut Bengkulu 2022 walaupun masih dengan pembatasan tertentu. Hal ini lantaran 2 tahun terakhir, akibat pandemi COVID-19 pelaksanaan festival yang masuk Kharisma Event 2022 Kemenparekraf RI ini terpaksa tidak digelar.
Di lain pihak, setelah dinilai dengan berbagai parameter oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), terutama dari sisi substansi, kelembagaan pengelola, multiplier effect ke masyarakat dan kandungan nilai budayanya kompleks dan tinggi. Sehingga Menparekraf menetapkan Tabut Bengkulu 2023 jadi event internasional.
"Nanti akan kolaborasi dengan beberapa negara, maka dengan kondisi tertentu kita perlu persiapan yang lebih baik dan dukungan dari semua pihak, terutama pihak Kemenparekraf dan KKT," jelas Gubernur Rohidin usai pimpin Pelepasan Prosesi Tabut Tebuang 2022 di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (08/08).
Lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, mewujudkan Festival Tabut Bengkulu 2023 sebagai event Internasional, Pemprov Bengkulu bersama jajaran teknis akan melakukan pembahasan lebih rinci, terutama dari aspek persepsi dan kepemilikan, legal aspek, penetapan lokasi pelaksanaan permanen dan titik ekspose budaya dan lainnya.
"Sehingga betul-betul Tabut ini milik bersama atas nama Bengkulu dan pada akhirnya ditarik jadi event dunia. Termasuk kostum Festival Tabut yang khas juga harus disiapkan, sehingga kental nilai budayanya," imbuh Rohidin Mersyah.
Sementara UMKM Bengkulu dipastikan Gubernur Rohidin juga akan dipersiapkan sehingga bisa naik kelas dan Go Internasional. Pembinaan akan dilakukan dengan sistem bapak asuh oleh masing-masing OPD atau perusahaan swasta, sehingga semakin optimal.
"Jadi saat ini kita juga tengah mendata UMKM dari masing-masing kabupaten/kota berkisar 5 sampai 10 UMKM yang memang berkualitas dari sisi produk," tutupnya.
Ketua KKT Bencoolen Syafril menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemprov Bengkulu, sehingga Tabut Bengkulu berjalan lancar dan meriah.
"Kami juga dari KKT sebagai penjaga budaya Tabut Bengkulu meminta maaf jika pelaksanaan belum maksimal dari sisi kebudayaan. Harapan kami ke depan, di 2023 Tabut Bengkulu menjadi event internasional," ungkapnya.
Selain melepas prosesi Tabut Tebuang, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama beberapa Kepala OPD Pemprov Bengkulu dan KKT Bencoolen juga mengikuti rangkaian arak-arakan pembuangan Tabut.